Minggu, 23 Juni 2013

ROV (Remotely Operated Vehicle)


            ROV (Remotely Operated Vehicle) adalah wahana bawah air yang bertenaga listrik dan dikontrol melalui pusat, dapat bermanuver sesuai perintah manusia dengan pendorong (thruster) hidrolik atau elektrik (Hoong, 2010).  Di dalam ROV biasanya terdapat CCD (kamera video) dan lampu pencahayaan.  Beberapa instrumen dapat ditambahkan untuk menambahkan kemampuan ROV seperti kamera, manipulator, water sampler, CTD ( Conductivity, Temperature and Depth) (NOAA, 2010). Remote Operation Vehicle secara luas dikenal sebagai nama umum bagi kapal selam mini yang kerap digunakan pada industri minyak dan gas lepas pantai. Kapal selam ini tak berawak, tapi dioperasikan dari kapal lain. ROV memiliki kamera sehingga dapat menampilkan gambar keadaan bawah laut secara real time kepada pengendali ROV. Bila dari gambar yang terlihat menampilkan sesuatu yang dianggap penting untuk diteliti maka akan lebih banyak lagi sensor yang digunakan untuk memeriksa keadaan di lokasi tersebut lebih detail lagi.

Gambar 1. ROV
sumber : http://www.oceaneering.com/wp-content/uploads/2011/07/ROV-Spectrum-Cut-out.jpg

            ROV biasanya dikembangkan oleh lembaga penelitian. Salah satu merk ROV yang dikembangkan oleh Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) ialah JASON yang mampu menjelajah hingga kedalaman 6500 meter. Sejak tahun 2002 JASON telah kurang lebih menyelam sebanyak 485 kali. ROV pertama kali yang dilibatkan dalam mendukung pekerjaan di pengeboran minyak lepas pantai adalah RCV-225 dan RCV-150 yang dibuat oleh HydroProducts, Amerika Serikat.
Kegunaan ROV ini biasanya digunakan untuk mengetahui keadaan ekosistem laut dalam. Selain itu ROV juga banyak digunakan oleh para pekerja di rig oil & gas untuk mengecek struktur rig yang telah atau akan dipasang. Pemakaian ROV digunakan baik untuk kalangan militer, bisnis atau komersial, maupun akademis dan riset. Contoh untuk tujuan komersil di dunia pengeboran minyak dan gas lepas pantai adalah sebagai berikut:
1.    Menyertai para penyelam, untuk meyakinkan bahwa para penyelam dalam keadaan aman dan siap memberi bantuan
2.    Inspeksi atau pemeriksaan anjungan atau kilang minyak, dari mulai pemeriksaan visual sampai menggunakan alat tertentu untuk memonitor efek dari korosi, kesalahan konstruksi, mencari lokasi keretakan, estimasi biologi untuk pencemaran
3.    Inspeksi Jalur pipa, mengikuti jalur pipa bawah laut untuk mengecek adanya kebocoran, menentukan perkiraan umur pipa dan meyakinkan bila instalasi pipa dalam kondisi baik.
4.    Survei, baik visual maupun survei menggunakan gelombang suara, diperlukan sebelum pemasangan pipa, kabel, dan fasilitas bawah laut lainnya.
5.    Pendukung pengeboran dan konstruksi, dari inspeksi visual, memonitor pelaksanaan pengeboran dan konstruksi, sampai melakukan perbaikan-perbaikan jika diperlukan.
6.    Memindahkan benda-benda berbahaya di dasar laut, terutama di sekitar fasilitas bangunan seperti kilang minyak. ROV terbukti lebih bisa menekan biaya untuk menjaga daerah tersebut tetap aman dan bersih.
Di bidang telekomunikasi ROVdigunakan untuk mendukung pekerjaan pemasangan kabel telekomunikasi bawah laut, selain memonitor, juga menjaga agar pemasangan kabel sesuai dengan prosedur sehingga terlindung dari gangguan nelayan (kapal trawler) dan kemungkinan kapal membuang jangkar. Selain itu dalam bidang rise ROVdigunakan untuk menginvestigasi perubahan-perubahan yang terjadi di dasar laut pasca gempa dan tsunami.
Prinsip kerja dari ROV adalah ROV bekerja dengan sebuah kontroler yang berada di permukaan air laut (biasanya dikapal). Dari sana operator menggerakan ROV dan mengatur segala kegiatan yang akan dilakukan oleh ROV seperti pengambilan sampel air laut, gerakan kamera video dan lain sebagainya. Antara ROV  dan kontroler dihubungkan oleh kabel.

Gambar 2. Komponen dasar sistem ROV
Sumber: Christ dan Wernli, 2007
            ROV tersusun dari satu set pengapung besar di atas sasis baja atau aluminium agar. Pengapung itu biasanya terbuat dari busa sintetis. Di bagian bawah konstruksi terpasang alat-alat sensor yang berat. Komposisi ini–komponen ringan di atas dan berat di bawah–akan menghasilkan pemisahan yang besar antara pusat apung dan pusat gravitasi. Maka alat ini pun lebih stabil di dasar laut saat melakukan tugas-tugasnya. ROV memiliki kemampuan manuver yang tinggi. Kabel tambat berfungsi mengirimkan energi listrik serta data video dan sinyal. Saat bertugas memasang kabel-kabel listrik tegangan tinggi, ROV biasanya ditambahkan tenaga hidrolik.   Sistem ROV terdiri atas vehicle (atau sering disebut ROV itu sendiri), yang terhubung oleh kabel umbilical ke ruangan kontrol dan operator di atas permukaan air (bisa di kapal, rig atau barge). Yang paling juga adalah sistem kendali, sistem peluncuran dan sistem suplai tenaga listrik maupun hidrolik. Melalui kabel umbilical, tenaga listrik dan hidrolik, juga perintah-perintah, atau sinyal-sinyal kontrol, disampaikan dari ruang kontrol ke ROV, secara dua arah.
Berdasarkan ukuran, berat, dan kekuatannya, ROV dibagi menjadi berikut:
1.        Micro - ROV tipe mikro memiliki ukuran dan erat yang sangat kecil. Sekarang beratnya bisa di bawah 3 kg. ROV ini biasa digunakan untuk membantu penyelam, secara spesifik untuk mengakses tempat yang tidak bisa dijangkau seperti gua kevil dan jalur pipa.
2.        Mini - ROV tipe ini memiliki berat kurang lebih 15 kg. ROV tipe mini dapat dikendarai oleh satu orang seperti kapal kecil.
3.        General - tipe ini memiliki kekuatan di bawah 5 HP. Biasanya dilengkapi unit sonar dan digunakan untuk survey bawah air. Tipe ini dapat mencapai kedalaman dibawah 1000 meter dan ada juga yang dibuat untuk mencapai kedalaman 7000 meter.
4.        Light workclass - tipe ini memiliki kekuatan kira-kira 50 HP. Biasanya memiliki tiga kegunaan. Dibuat dengan bahan polyethylene, stainless steel atau campuran alumunium. Tipe ini mampu mencapai kedalaman di bawah 2000 meter.
5.        Trenching/burial - tipe ini memiliki kekuatan lebih dari 200 HP dan dapat mencapai kedalaman sampai 6000 meter (Remotely Operated Vehicle, 2006).
Sistem ROV pada umumnya bekerja diatas wahana apung seperti kapal, barge, atau rig. Bila sistem ROV dipasang diatas kapal, maka posisi ROV di bawah laut akan mengacu pada titik referensi di kapal. Untuk keperluan survei, kapal biasanya menggunakan DGPS (Differential Global Positioning System) sebagai penentuan posisi utamanya. Sedangkan untuk posisi di bawah laut, sistem ROV dilengkapi dengan alat penentuan posisi bawah laut menggunakan gelombang suara (Acoustic Underwater Positioning). Salah satu metode ini adalah Ultra Short BaseLine (USBL), yang akan mengukur jarak, kedalaman, dan azimut ROV terhadap transduser USBL yang dipasang di kapal. Posisi ROV dan data navigasi lainnya, dalam sistem koordinat tertentu akan didapat dan melalui perangkat lunak navigasi tertentu, akan dikirimkan secara real time ke ruang kontrol ROV.


REFERENSI
Andika, Anggri. 2010. ROV. http://anggriandika.wordpress.com/2010/05/13/rov/. Diakses pada tanggal 10 Juni2013 pada pukul 22.00 WIB

Anonim. 2010. ROV. http://zonalaut.com/oceanografi/oceanografi/rov-remotely-operated-vehicle-. Diakses pada tanggal 10 Juni2013 pada pukul 22.00 WIB

Anonim. 2012. ROV. http://www.ilmukelautan.com/instrumentasi-dan-hidroakustik/instrumentasi-kelautan/396-sekilas-tentang-rov. Diakses pada tanggal 10 Juni 2013 pada pukul 22.00 WIB

Fitri, Dini. 2009. ROV. http://dinifitri.blogspot.com/2009/01/tahap-tahap-pembuatan-robot.html. Diakses pada tanggal 10 Juni 2013 pada pukul 22.00 WIB

Khairunnisa, Azzahra. 2010. ROV. http://azzahrakhairunnisa.blogspot.com/ 2012/03/rov-remotely-operated-vehicle.html. Diakses pada tanggal 10 Juni2013 pada pukul 22.00 WIB

NOAA. 2010. Remotely Operated Vehicles (ROV). http://oceanexplorer.noaa.gov /technology/subs/rov.html. Diakses pada tanggal 10 Juni2013 pada pukul 22.00 WIB

1 komentar:

  1. Making Money - Work/Tennis: The Ultimate Guide
    The way you would expect https://febcasino.com/review/merit-casino/ from gri-go.com betting on the tennis matches of tennis is herzamanindir.com/ to bet on septcasino.com the player you like most. But you หาเงินออนไลน์ also need a different

    BalasHapus